PSB Jilid III

25 Maret 2012 adalah harinya Pagelaran Seni Budaya (PSB) Jilid III. PSB sendiri pertama diselenggarakan pada tahun 2007 sebagai akibat adanya kegerahan dalam kampus yang melulu tentang teknologi dan adanya Pasar Seni ITB yang hanya diselenggarakan 4 tahun sekali. Adanya rasa ‘rindu’ terhadap perhelatan budaya membuat beberapa orang berinisiatif menjadikan ini sebagai program kerja. Adanya PSB ini pula pertama-tama diprakarsai oleh Unit Seni Budaya di ITB bekerja sama dengan FSRD ITB dan seluruh elemen kampus. Karena adanya keinginan. Karena kerinduan.

PSB Jilid 1 diselenggarakan pada tanggal 22 Desember 2007, hari Sabtu. Kemudian diselenggarakan kembali pada tanggal 8 Mei 2010 sebagai PSB Jilid 2 yang membawa tagline “Romantisme Nusantara”.

PSB Jilid 3 ini mungkin menjadi PSB tersepi sepanjang sejarah ke-PSB-an. Nampaknya harus dikaji lagi kebutuhan warga kampusnya terhadap pelestarian seni budaya di lingkungan kampus. Beda tahun beda karakter mungkin ya. Dan mungkin PSB yang terdahulu terlalu banyak nafas romantika, persaingan, dan dilema yang sangat kuat sehingga acara dapat terlaksana dengan baik walaupun kondisi internalnya tidak baik (jujur). Hahaha.

Saya salut dengan PSB Jilid 3. Karena di PSB ini bisa merealisasikan panggung di Kubus depan ITB yang dulu pernah ingin PSB Jilid II realisasikan tapi terpentok ini dan itu. Banyak tetek bengek gak penting yang harus diurus. Juga merealisasikan konsep stand bambu yang dulu pernah mau kita bawa tapi lagi-lagi banyak kendala. Satu lagi, berhasil ngebawa Cie Rasa Loom buat ngisi stand kuliner! Hahahaa, jadi aja kemaren beli mie Aceh.

Semua itu gak terlepas dari campur tangan PSB sebelum-sebelumnya. Bahkan dapat masukan dari ketuanya langsung tentang siapa-siapa saja yang ikut membantu PSB ini supaya terlaksana. Setiap kegiatan pasti ada masalahnya. Terlepas dari masalah-masalah tersebut, semoga panitia dan seluruh pengunjung kampus dapat memaknai ini sebagai suatu gerakan. Suatu niat tulus untuk ‘mencoba’ melestarikan budaya. Walaupun makin kesini hanya dikenal sebagai ‘pasar malam’.

Selamat untuk PSB ITB Jilid 3!

Berikut cuplikan foto-fotonya. :)

ke PSB 2012 pakai baju ini *nostalgia sedikit* #PSB2010

Sayang banget di PSB Jilid 3 ini gak ada artistik yang super besar dan oke. Semuanya minimal. Bola raksasa dari bambu ini awalnya dikira sebagai artistiknya PSB walaupun adanya di Lapangan Cinta dalam kampus. Ternyata adalah bagian dari Bamboo Shelter Project-nya Desain Produk, Arsitektur, dan Mesin serta Penerbangannya ITB, kerjasama dengan Mushashino Jepang. Krauk.

Bamboo Shelter Project

Artistiknya hanya ada di bagian ujung-ujung dari venue. Di depan parkiran SR dan depan parkiran Sipil.

artistik depan parkiran SR

Yang ini yang depan parkiran sipil. Sayang aja kayak yang seolah ‘nutupin’ jalan. Kalau dibuka dan dibuat semacam gapura mungkin sirkulasi orangnya jadi lebih jelas.

artistik depan parkir sipil
Stand bambu! Akhirnya!! \^_^/

panggung. lokasi: depan kubus ITB
ini nih orang dibalik 3 jilid batara garuda :)) @RianArdan
paper craft ondel-ondelnya oke pisan!

Yak, sekian laporan tentang PSB Jilid III. Jadi inget belum bikin tentang PSB Jilid II. Di postingan berikutnya deh, mumpung foto-fotonya masih ada di hp.

Salam budaya! Salam romantisme nusantara! #eh

~p.r.p.l.p.h.r.z

Leave a comment